Jalur Tersulit di Gunung Cikuray: Apakah Kamu Siap Menaklukkannya?
Cikuray memang bukan gunung tertinggi di Indonesia, tapi jangan pernah remehkan jalurnya. Bagi banyak pendaki, menapaki jalur Bayongbong di Cikuray adalah ujian fisik dan mental yang sebenarnya. Jalur ini terkenal terjal, panjang, dan nyaris tanpa bonus—setiap langkah adalah tanjakan.
Begitu meninggalkan basecamp, jalur langsung menanjak curam di antara pepohonan pinus. Tak butuh waktu lama, keringat akan mengucur deras, napas tersengal, dan pundak mulai terasa berat. Jalur Bayongbong seperti tak mau kompromi—tak ada waktu untuk santai. Tapi di balik kerasnya medan, ada keindahan yang jarang dilihat orang. Suara serangga malam, gemerisik dedaunan, dan kadang samar-samar terdengar suara babi hutan di kejauhan.
Banyak pendaki yang bilang jalur ini bukan untuk mereka yang sekadar ingin “foto di puncak”. Jalur ini untuk mereka yang mau diuji. Setiap pos rasanya seperti kemenangan kecil. Saat sampai di puncak setelah berjam-jam menanjak tanpa henti, rasa capek berubah jadi kepuasan luar biasa. Kamu berdiri di atas awan, menatap ke bawah, dan sadar bahwa yang kamu kalahkan bukan cuma gunung, tapi juga dirimu sendiri.
Jadi, sebelum kamu bilang siap menaklukkan Cikuray, tanya dulu ke diri sendiri: siapkah kamu menaklukkan tanjakan panjang dan ego yang mudah menyerah?
.jpg)