2 jalur pendakian populer ke gunung Sagara Garut
Gunung Sagara di Garut, Jawa Barat, kian populer di kalangan pendaki karena menawarkan pemandangan alam yang memukau, sering dijuluki "Rinjani van Java." Dengan ketinggian sekitar 2.132 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini dianggap cukup bersahabat, bahkan untuk pendaki pemula, namun tetap menyajikan trek yang menantang.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai jalur pendakian, estimasi waktu, hingga informasi penting lainnya untuk mencapai puncak Sagara.
Lokasi dan Akses Menuju Basecamp
Gunung Sagara berlokasi di Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut.
Untuk mencapai lokasi, Anda bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Guntur Garut menuju arah Cibatu, lalu turun di pertigaan Sadang (Sucinaraja) dan melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju basecamp pendakian. Jika membawa kendaraan pribadi, navigasikan ke basecamp via Tajur atau via Sagara.
Pilihan Jalur Pendakian
Gunung Sagara memiliki dua jalur pendakian resmi yang berdekatan dan sama-sama menyediakan 4 pos sebelum mencapai puncak: Jalur via Tajur dan Jalur via Sagara.
1. Jalur via Tajur
Karakteristik: Jalur ini adalah jalur pendakian yang lebih dulu ada. Tingkat kesulitannya terbilang sedang hingga sulit. Anda akan melewati area perkebunan di awal pendakian, kemudian memasuki hutan yang didominasi tanah padat dan akar pohon.
Estimasi Waktu Normal: Sekitar 4–5 jam pendakian menuju puncak.
Fasilitas: Terdapat warung di beberapa pos (seperti Pos 1 dan Pos 2), dan sumber air biasanya tersedia di Pos 1 (melalui pipa).
Catatan: Cocok untuk pendaki yang mencari trek yang lebih menguji fisik dengan pemandangan hutan yang lebih lebat.
2. Jalur via Sagara
Karakteristik: Jalur ini dibuka pada tahun 2019 dan dikenal sebagai jalur tercepat untuk mencapai puncak. Meskipun lebih singkat, bukan berarti treknya mudah; sebagian pendaki menyebut jalur ini memiliki tanjakan yang relatif lebih terjal di beberapa bagian, terutama menjelang Pos 4 dan Puncak.
Estimasi Waktu Normal: Sekitar 3–4 jam pendakian menuju puncak.
Fasilitas: Jalur ini relatif jelas dan minim percabangan, memudahkan navigasi.
Catatan: Jalur ini direkomendasikan jika Anda ingin memangkas waktu tempuh, namun tetap membutuhkan fisik prima karena tanjakan yang cukup menguras tenaga.
Rincian Pos Pendakian (Umum)
Meskipun detail setiap pos bisa sedikit berbeda antara Jalur Tajur dan Sagara, umumnya rute pendakian akan melalui pos-pos berikut:
RuteEstimasi Waktu (Rata-rata)KeteranganBasecamp – Pos 130–45 menit Melewati area perkebunan, jalur mulai menanjak.Pos 1 – Pos 235–70 menit Memasuki hutan, jalur menanjak, bisa ada sumber air (via Tajur).Pos 2 – Pos 345–75 menit Jalur makin menanjak, vegetasi pepohonan lebat.Pos 3 – Pos 460–90 menit Tanjakan relatif terjal dan menguras tenaga. Pos 4 sering dijadikan camp area karena datarannya cukup luas.Pos 4 – Puncak25–45 menit Jalur terakhir, singkat namun biasanya cukup terjal, bisa licin jika hujan.
Ekspor ke Spreadsheet
Total Waktu Pendakian Normal: Sekitar 3,5 - 5,5 jam (di luar istirahat dan transportasi basecamp).
Daya Tarik Puncak Sagara
Sesampainya di Puncak Sagara, segala lelah akan terbayar lunas dengan panorama spektakuler:
Pemandangan 360 Derajat: Dari puncak, Anda bisa menyaksikan pemandangan Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Galunggung, hingga Gunung Ciremai di kejauhan.
Talaga Bodas: Salah satu spot paling terkenal. Anda bisa melihat keindahan Talaga Bodas (danau vulkanik berwarna biru pirus) dari ketinggian.
Matahari Terbit dan Lautan Awan: Puncak Sagara menawarkan pemandangan sunrise yang memukau, sering disertai dengan hamparan lautan awan di bawahnya, menjadikannya bidikan foto favorit para pendaki.
Area Camping: Terdapat beberapa area untuk mendirikan tenda, termasuk di Pos 4 yang cukup luas atau area tepat di bawah puncak (meski areanya lebih kecil).
Informasi Penting dan Tips Pendakian
1. Administrasi dan Biaya
Tiket Masuk (SIMAKSI): Sekitar Rp10.000–Rp20.000 per orang (untuk durasi 2 hari 1 malam, harga dapat berubah).
Parkir Kendaraan: Sekitar Rp10.000–Rp20.000 per malam.
Ojek: Untuk memangkas waktu, tersedia jasa ojek dari parkiran mobil/motor menuju basecamp atau bahkan hingga Pos 1 (biaya sekitar Rp15.000 - Rp25.000, tergantung jarak).
2. Persiapan dan Keselamatan
Fisik: Pastikan kondisi fisik Anda prima, terutama jika memilih jalur Sagara yang lebih singkat namun terjal.
Perlengkapan: Bawa perlengkapan mendaki standar (jaket hangat, tenda, sleeping bag, sepatu hiking). Ingat, puncak cukup dingin.
Logistik: Bawa makanan, obat-obatan pribadi, dan pastikan air minum cukup. Sumber air di jalur terbatas (biasanya hanya di Pos 1 via Tajur).
Kebersihan: Selalu terapkan prinsip Leave No Trace. Jangan tinggalkan sampah di sepanjang jalur pendakian maupun di area puncak dan camp!
Sagara adalah destinasi yang ideal bagi Anda yang ingin menikmati keindahan pegunungan Garut tanpa perlu menempuh durasi pendakian yang terlalu panjang, namun tetap disuguhi pemandangan kelas wahid. Selamat mendaki!