Langkah Pertama yang Harus Dilakukan Saat Tersesat di Gunung

Daftar Isi


 Tersesat di gunung bisa terjadi pada siapa saja — bahkan pendaki berpengalaman. Jalur yang bercabang, kabut tebal, atau sekadar kurang fokus bisa membuat arah jadi membingungkan. Tapi yang paling penting bukan bagaimana kamu tersesat, melainkan bagaimana kamu bersikap setelah sadar tersesat.

Langkah pertama: berhenti berjalan. Banyak pendaki panik dan justru semakin jauh dari jalur utama karena terus bergerak tanpa arah. Diamlah sejenak, tarik napas, dan tenangkan pikiran. Setelah tenang, coba ingat titik terakhir kamu melihat tanda jalur, seperti pita, tumpukan batu, atau papan petunjuk.

Langkah kedua, gunakan kompas atau GPS jika kamu punya. Kalau tidak, perhatikan arah matahari, aliran air, dan kontur tanah. Biasanya jalur pendakian mengikuti arah lembah atau punggungan.

Langkah ketiga, buat tanda di sekitar tempatmu berhenti. Bisa dengan menumpuk batu atau menggantung kain mencolok di pohon. Ini penting kalau tim penyelamat mencari dari jalur utama.

Langkah keempat, jaga energi dan jangan panik. Makan dan minum secukupnya, jangan habiskan logistik sekaligus. Kalau hari mulai gelap dan belum menemukan jalur, cari tempat berlindung dari angin dan hujan, lalu istirahat.

Ingat, sebagian besar kasus pendaki tersesat berhasil ditemukan karena mereka tetap di satu lokasi dan tidak gegabah berpindah. Gunung bukan tempat untuk adu keberanian, tapi tempat belajar bertahan dengan tenang dan cerdas.

Baca Juga Hal-hal Yang harus dihindari saat melakukan pendakian ke gunung