7 Kesalahan Fatal Pendaki yang Sering Terjadi di Gunung (dan Cara Mencegahnya)
Pendakian selalu menyimpan cerita. Tapi di balik keindahan alam dan kebersamaan, ada juga kesalahan fatal yang sering dilakukan pendaki — bahkan yang sudah berpengalaman sekali pun. Kesalahan-kesalahan ini bukan cuma bisa bikin perjalanan berantakan, tapi juga bisa berujung pada situasi berbahaya kalau tidak disadari sejak awal.
Kesalahan pertama adalah meremehkan persiapan fisik. Banyak pendaki langsung berangkat tanpa pemanasan, padahal mendaki butuh daya tahan tubuh dan pernapasan yang baik. Cara mencegahnya sederhana: rutin jalan kaki atau jogging beberapa minggu sebelum mendaki.
Kesalahan kedua adalah membawa beban berlebihan. Semangat ingin siap segalanya malah bikin carrier penuh dengan barang yang tidak perlu. Solusinya, buat daftar barang penting dan batasi logistik berdasarkan durasi pendakian.
Kesalahan ketiga: tidak mengecek cuaca dan kondisi gunung. Banyak yang mendaki tanpa tahu bahwa sedang ada badai di puncak atau jalur longsor. Sebelum berangkat, selalu update informasi dari basecamp.
Kesalahan keempat adalah kurang air minum. Kadang pendaki menahan haus karena takut kehabisan stok. Padahal dehidrasi bisa bikin pusing dan hilang fokus. Minum sedikit tapi sering lebih baik daripada menahan haus terlalu lama.
Kesalahan kelima: berjalan tanpa ritme. Pendaki pemula sering ingin cepat sampai, padahal tenaga harus diatur. Jalanlah dengan tempo konstan, bukan cepat di awal lalu ambruk di tengah jalan.
Kesalahan keenam: tidak memperhatikan sampah. Masih banyak yang meninggalkan bungkus makanan di jalur. Ini bukan cuma soal etika, tapi juga soal kelestarian gunung. Bawa kantong sampah sendiri, dan jangan biarkan jejakmu merusak alam.
Kesalahan terakhir: terlalu percaya diri. Banyak yang nekat naik tanpa pemandu, tanpa logistik cukup, atau tanpa izin resmi. Pendakian bukan ajang unjuk nyali, tapi perjalanan untuk mengenal diri dan alam. Jadi tetaplah rendah hati dan siapkan segalanya dengan matang.
Baca Juga Hal-hal Yang harus dihindari saat melakukan pendakian ke gunung
.jpg)